Friday, May 16, 2014

Macet


"Aku nggak suka macet be, nggak suka banget. Makannya kuliah di Salatiga"

Jalan menuju rumah terasa panjang. Sebenarnya tidak jauh, hanya karena padat merayap kendaraan mengisi jalan; terhenti pula gerak perjalanan. Penuh dengan kebisingan dan asap polutan; wajar melihat kerutan-kerutan di dahi para pengemudi truk; tanda lelah, penuh penat. Sama seperti mereka, akupun juga begitu. Ingin rasanya menginjak pedal gas sekuat mungkin, agar cepat sampai di tujuan. Memang perjalanan kali ini terasa panjang, tapi apa daya usaha melawan keramaian. Hanya sosokmu yang terlihat kecil manis diujung jalan, membuatku semakin ingin berlari kencang. Aku hanya bisa mencari celah, sambil terseok-seok melintasi kerumunan; menahan keluhan yang lompat dari lidah.

Matahari mulai tenggelam, malam mulai menyerang;
dan Aku belum tiba di ujung jalan.

Tapi tidak usah khawatir,
Aku tidak tersesat kok.

Maaf bakal menunggu lama, macet di jalan.
Sama sepertimu,
Aku juga nggak suka macet kok.

17 Mei 2014
@albert_karwur

No comments:

Post a Comment