Friday, August 31, 2012

Dunia Baru, Atmosfer Baru; Universitas

Setelah agak lama tidak ngeblog, akhirnya punya waktu juga untuk menyempatkan diri mengisi blog ini kembali. Kali ini berisi pengalaman pertama dalam dunia perkuliahanku di UKSW fakultas biologi. Sekaligus juga untuk menutup bulan agustus ini, enjoy it.

Berawal pada tanggal 27 Agustus 2012 jam 5 pagi aku udah bangun dari tempat tidur(biasanya selama liburan bangun jam 8 keatas). Sesaat aku berdiri dan sadar tak ada tanda-tanda kehidupan selain aku sendiri yang sudah bangun. Langsung kuambil handuk dan mandi. Jam 6 kurang 15 mara tiba di rumahku dan langsung kami pergi ke kampus(wejiaan, saiki mahasiswa).

Setibanya di kampus sudah agak ramai, mahasiswa baru(disingkat maba) sudah penuh memenuhi areal sekitar lapangan sepakbola UKSW. Tak lama setelah itu berbarislah kami menurut masing-masing fakultas. Sempet bingung karena susah mencari gerombolan maba fakultas biologi yang mahasiswanya paling sedikit(cuma 22). Lalu berlangsunglah acara gladibersih pembukaan OMB 2012. Tak lama setelah beberapa hal-hal kecil, selesailah hari pertama OMB.

Esoknya pada jam 5 bangun lagi dan mengulang hari kemarin dan menuju kampus dengan mara. Kali ini dimulai dengan kami berkumpul pada gedung fakultas kami masing-masing dan nantinya akan berurutan masuk dalam parade kecil memasuki lapangan sepakbola UKSW(kalimat yang panjang banget). Dimulailah acara pembukaan OMB yang selesai dengan melepas balon ke langit(yang akhirnya nyangkut di pohon).

Seselesainya acara pembukaan OMB pergilah kami ke fakultas mengurus perwalian dan menyusun jadwal kuliah yang sama. karena penulis agak lupa apa yang terjadi setelah itu, intinya pulang ke rumah dan selesai hari kedua OMB.

hari ketiga OMB dimulai agak berbeda dengan biasanya. Sesaat setelah bangun pagi, perut rasanya sakit ga karuan dan butuh penyelesaian alam untuk hal ini. Langsung kuhubungi kakak fasilitatorku/mentorku kalo bakal telat datang dan menyelesaikan urusan perut di kontrakan temenku. Ternyata setelah menyusulpun aku belum telat.

Singkat cerita pergilah kami ke BU dan mendapatkan pengarahan tentang tugas maba di OMB(tanam pohon, drumleg, kostum). Untungnya biologi yang karena orangnya sedikit langung dikelompokan jadi satu kelompok dan betugas drumleg. Setelah itu, kami mendengarkan visi, misi, dan sejarah UKSW yang amat sangat lama dan beruntungnya saya bisa keluar dari BU dalam keadaan hidup-hidup.

Dari BU pergilah kami menunju gedung fakultas kami untuk mendengarkan sepatah kata dari alumnus biologi dan juga penjelasan singkat mengenai LK aras fakultas. Setelah itu, pergilah kami mengambil peralatan drumleg kami masing-masing dan ditaruh di kostnya temenku(sialnya aku dapet yang paling berat dan besar;tong sampah biru gede).

Hari terakhir OMB dimulai sama seperti biasanya. Begitu sampai kampus, fakultasku langsung di bimbing menuju gedung baru FEB. Disana ada ibadah singkat lalu ada sesi dan pengenalan LK aras universitas. Sejujurnya aku terkesima melihat LK universitas yang terlihat dari mantan ketuanya memiliki kharisma leader. Dan dalam leadership itu excellent banget jadi pemimpin punya itu.

Setelah acara di gedung baru FEB, pergilah kami ke gedung perpustakaan dan ada acara pengenalan disana. Tidak lama acara itu berlanjut ke siasat dan pulanglah kami.

Acara OMB berlanjut kembali pada sore harinya pada acara malam inagurasi. Pada malam penutupan OMB tersebut aku agak telat dan belum sempat makan(lafar sekali saat itu). Acara itu intinya berisi ibadah dilanjutkan dengan beberapa pengenalam KBM(semcam ekstrakurikuler) seperti : paduan suara, vokal grup, karate, taekwondo, capoeira, wushu, kempo.

Pada sela-sela pengenalan KBM tersebut akhirnya datanglah yang kutunggu-tunggu; makanan. Makanan kali ini agak spesial dan mengundang selera begitu melihat bungkusnya; KFC. Setelah akhirnya dari hari pertama OMB di kasih breadtalk, akhirnya dapet nasi juga. Tapi sejenak bingung pas buka bungkusnya dapet ayam bagian wing/sayap. Nah, gimana caranya makan sayap ayam dengan sendok plastik ?. Intinya berhasil terlewati tantangan satu itu.

Acara berlanjut sampai agak malam dengan band perkusi(kalo ga salah namanya wangwung), dan sekawan band, lalu band hip-hop. Dimulai dari band hip-hop anarki sudah menghiasi depan panggung. Hampir berulang kali ada maba yang berkelahi karena tersenggol pas lagi asik joget di depan. Ya malam itu berakhir dengan baik. Cukup menyenangkan :)

Begitulah kisah yang terjadi selama tanggal 27-30 Agustus. Mungkin ekspektasiku terhadap OMB terlalu besar jadi merasa sedikit kecewa. But after all, it was great. Banyak temen baru di aras universitas. Tapi yang jelas sekarang aku ngerasain atmosfer yang berbeda dengan SMA. Besok senin UKSW baru akan memulai kegiatan perkuliahan. Semoga bisa sukses di perkuliahan dan mendapatkan pengalaman yang tak kalah dengan pengalaman SMA.



thanks a lot for reading.
Albert Oloan Tona'as Karwur
31 August 2012

Friday, August 10, 2012

Harga Sebuah Pengalaman

hai hai halo, baru 2 hari yang lalu update blog sekarang update lagi. Ini semua berkat kejadian mengenaskan yang terjadi kemarin. Jadi mari kita simak berikut cerita yang dimulai tanggal 9 Agustus 2012 berikut ini.

Hari kamis kemarin dimulai dengan kakak yang depresi karena Manchester United kalah lawan Barcelona dalam laga uji coba pra-musim dengan kekalahan lewat adu penalti 2-0. Tak lama saat gue lagi internetan siangnya, temen gue Andre(baca post : valentine) datang ke rumah dan ngajak ke sekolah buat ngurus keperluan adiknya. Gue mengiyakan aja karena juga siangnya ga ada kerjaan di rumah.

Setelah mandi dan bersiap-siap gue langsung ke sekolah bareng andre. Setibanya di sekolah, andre ngajakin nongkrong dulu. Setelah nongkrong ga lama, gue dan andre pergi ke SMP lab(SMA gue satu gedung sama SMPnya) buat urus semua urusan buat adiknya andre. Ga lama kami ngurus itu semua, gua sama andre kembali nongkrong di pojok sekolah.

Ga lama crita-crita sama adek kelas tentang keadaan sekolah dan berbagai masalah akhirnya istirahat tiba. Setelah istirahat gue dan andre langsung pergi dari sekolah. Gue rencananya malam itu jam 8 mau ikut latian chelsea futsal club salatiga. Dan karena gua ga ada sepatu futsal dan perlengkapan futsal lainnya, gua skalian bareng andre pergi nyari sepatu futsal dll untuk keperluan nanti malam.

Setelah dari united outlet ga dapet sepatu yang gua mau, kita pergi ke sebuah toko bola deket rumahnya andre. Disana mbak-mbaknya yang jaga toko malah cerita banyak tentang temen penjaga tokonya yang ga genah. Agak lama memilih akhirnya dapet juga sepatu futsalnya sama dapet kaos kaki bola sama celana bola. Lengkap sudah perlengkapan buat main futsal nanti malam.

Rumah Andre merupakan tempat persinggahan berikut setelah dari toko agung sport. Disana langsung makan dan memang niatnya mau main PES(Pro Evolution Soccer) di PS 3nya andre. Tapi tiba-tiba datanglah penk(temen sekolah gua dan andre) yang minta di temenin pergi ke rumah temennya(tetangga). Singkat cerita, pergilah gua dan andre kesana. Disana ada 5 orang; Gua, Andre, Penk, Clarissa, Uchi.

Disana nongkrong dan cerita-cerita sama temen-temen. Setelah agak lama nongkrong disana, sekitar jam setengah 5 gua pulang dianterin andre. Di rumah gua dapetin motor mio mama yang sengaja kupesan mau kupakai malam ini. Sekitar jam 6 gua udah selesai mandi, nyiapin perlengkapan futsal di tas, dan pergilah gua ke suatu tempat(niatnya mau disana dulu sampe sekitar jam 8 gua baru main futsal). Dengan niat mau ngasih surprise, malah terjadi tragedi yang ga mengenakan dan mengacaukan rencana. Banget.

Saat tengah naik motor yang arahnya menuju arah solo, tiba-tiba gua sadar jalannya agak rusak dan buat motor jadi ga stabil. Dalam hitungan detik gua sadar satu hal : gua pasti bakal jatuh. Sempat menoleh ke belakang ada tronton(semacam truk; kayak mode kendaraannya optimus prime di transformer). Langsung gua banting stir ke arah kiri, dan gua jatuh. Dalam kecepatan tinggi, kepala gua membentur duluan(untungnya pake helm), dan langsung memecahkan kaca helm.

Gue terlempar 4 langkah ke arah pinggir jalan berkat aksi tersebut. Dengan kaki terjepit motor dan keadaan berantakan(jok motor keluar semua, sandal putus, jaket kena pasir, dll). Dengan luka lecet di tangan dan memar-memar di bagian pinggang dan kaki, gua ga berdaya. Untungnya tadi gua sempet banting stir ke kiri jadi ga kena tronton di belakang dan jadi kecelakaan beruntun. Sekitar 1 menit datanglah petugas tentara dari yonif yang berada di dekat situ menemukan gua mencium aspal.
Langsung gua dibawa ke pos di yonif tersebut dan ditanya-tanyai banyak hal oleh tentaranya(tentara kepoo). Sampai akhirnya gua dibiarkan berbaring di dalam ruangan tersebut dan diberikan kolak sama tentara-tentara kepo tersebut. Dalam keadaan merintih kesakitan jari kaki kiri gua mati rasa, tiba-tiba salah satu tentara ada yang ngajak ngoborl gua.

"Dulu ada mbak-mbak kecelakaan juga di dekat sini. kepalanya benjol"
"hehehe, iya to pak?"
"Iya lho. banyak sih yang kecelakaan disini mas, yang meninggal banyak juga"
"hehehe, iyaa deh pak(ilfeel banget)"
"wah, kalo diceritain jalan ini udah makan banyak orang mas"
"ga usah deh pak, makasih"

langsung gue mengalihkan pembicaraan. 20 menit setelah kecelakaan tersebut, gua mengecek keadaan motor. Dan ternyata lecet sedikit(pasti ketahuan kalo mau nyari alesan sama mama papa). Sempet gue terpikir tetep meneruskan perjalanan dan nantinya bermain futsal layaknya hari itu tak terjadi apa-apa. Tapi setelah berpikir jernih melihat keadaan gua memutuskan pulang untuk memberitahu keadaan sama papa yang ada di rumah.

Sesampainya di rumah, gua langsung buka mulut. Gua cerita sama papa peristiwa barusan. Alhasil, malam itu juga papa dan gua pergi nyari tukang pijat setelah gua ngrasa kaki gua uratnya ga beres. Setelah pergi ke rumah tante gua, gua dipijat disana sama om gua yang tau ilmu pijat dikit-dikit.

Setelah melewati neraka pijat urat yang sakitnya luar biasa, gua pulang sama papah. Sempet singgah di tempat penjual jamu. Papa membelikan jamu kunyit campur telor dll. Rasanya seperti minum telur busuk tapi rasanya asam-asam gimana gitu. Gue udah ga peduli, yang penting gua cepet semuh.

Di rumah, gue berusaha menghibur diri dengan main poker dengan kakak-kakak gua. Bayangin aja gua udah ngabisin uang 125 ribu buat rencananya gua pake futsal malem itu malah kecelakaan. Parahnya rabu lalu tanggal 8 gue udah buking main futsal di arena buat hari sabtu, tapi melihat keadaan gua sekarang rasanya pesimis banget. Malem itu gua memutuskan untuk ga ngasih tau mama dulu, soalnya pasti bakal diceramahi sepanjang malam.

Entah jam berapa tadi pagi, mama bangunin aku dan langsung melakukan khotbah mengenai kasus kemarin malem. Seperti yang udah gua duga, pasti papa yang ceritain ke mama pas baru bangun. Gue cuma bisa pasrah terkapar di kasur diceramahi mama gua. Ceramah terus berlanjut sampai ke meja makan dan sampai akhirnya semua berangkat kerja.

Sekitar tadi jam 10 pergilah gua sama kakak sepupu gua ke tukang pijat yang memang bener-bener tukang pijat. Namanya Pak Slamet, beliau sudah sangat tua. Udah punya cicit juga. Disanalah gue bener-bener merasakan neraka yang sesungguhnya dari pijat urat. Entah berapa kali gua teriak di rumah pak slamet menahan sakit. Gue sempet berfikir ga bakal slamet dari pijatan pak slamet.

Seusai urusan dari pak slamet, gue langsung pulang. Lemes dan ga berdaya. Gue memutuskan untuk tidur sejenak. Setelah bangun inilah gua di hadapan komputer sambil menulis blog..

Banyak hikmah yang bisa kita pelajari dari kejadian ini. Memang bener kalau sekarang rencanaku buat futsal, buat pergi janjian, dll semua jadi berantakan. Tapi gua belajar untuk lebih berhati-hati di jalan. Apalagi saat naik motor. Untung gue dan motor mio ga luka parah banget, gue bersyukur banget masih bisa hidup normal walau sempet takut karena jari kaki gua mati rasa. Tapi berkat pengalaman ini gua jadi tambah dewasa. Trimakasih Tong Fang(?). wkwkwk

Sekian posting blog kali ini , sekian terimakasih :)
au revoir ..

10 August 2012
@albert_karwur

Wednesday, August 8, 2012

Kisah Anak Dosgrep

Posting blog kali ini sekedar untuk melunasi utang-utang nggak ngepost selama kurang lebih 2 bulan. Nantinya cerita tentang kisah perjalanan selama liburan akan menyusul ya ! kali ini aku ngambil cerita dari pengalaman sekolah. Maaf kalau jelek, ga mutu, dsb. Maklum, penulis pada posting kali ini memakai metode yang berbeda dari biasanya(nulis di kertas terus disalin ulang di blog). Kali ini juga memakai sudut pandang yang berbeda. Selamat menikmati.

*dosgrep : kotak berisi perlengkapan sekolah.

Alkisah hiduplah seorang anak SMP kelas X yang sangat senang karena dibelikan oleh-oleh dari sang ayah yang baru pulang dari dinas ke Jakarta. Oleh-oleh yang dibelikan ayah tercinta adalah sebuah 'dosgrep'*. Anak polos yang baru lulus sekolah dasar itu sangat senang. Lalu karena dosgrep itu masih kosong, pergilah anak itu membeli bolpoin di koperasi sekolah menggunakan uang jajannya(uang jajan jaman segitu : sehari 4000 ; 3000 angkot ; 1000 jajan).

Setelah bersusah payah menabung dengan pendapatan 1.000/day, terkumpulah kurang lebih 6.000 rupiah dan pergilah bocah itu membeli 3 bolpoin standard AE-7 fine(lagi trend jaman itu).

Giranglah anak itu dengan 3 bolpoin barunya serta dosgrep baru dari ayahanda. Merasa bangga dengan jerih payahnya, anak itu memamerkan barang-barang barunya pada teman-teman sekelasnya(layaknya anak SD habis dibeliin tamiya, beyblade, etc).

Rupanya kegembiraan anak ini tidak bertahan lama. Kecewalah anak ini saat ia mengetahui temannya memiliki bolpoin tercanggih(saat itu) yang harganya kurang lebih 13.000 rupiah(kalo ga salah sih :p) alias hi-tech.

Karena merasa di kalahkan(anak kecil ini ga mau kalah), anak ini mati-matian menabung dengan pendapatan 1.000/day tadi hanya untuk membeli bolpoin yang terbilang tercanggih pada saat itu.

Anak ini puasnya bukan main setelah berhasil menabung berhari-hari berpuasa di sekolah(bayangkan ibarat anak kecil yang udah nahan kencing 1 jam dan akhirnya kesampean juga).

Dengan begini, isi dosgrep anak ini adalah :
3 bolpoin standard;
1 hi-tech
..
.
Anak ini sadar dia bodoh melupakan aspek penting antara alat tulis di dosgrepnya yaitu penghapus alias tip-ex. Setelah survey, didapatilah harga tip-ex kurang lebih 5.000 rupiah(merk kenko, kalau ga salah jaman segitu harganya 5.000).

Dimulailah kembali ujian puasa untuk menyisihkan uang jajan guna membeli tip-ex. Dan setelah perjuangan melawan maag, anak ini akhirnya berhasil memiliki tip-ex kenko. Namun, kegembiraannya sirna saat mengetahui temannya memiliki tip-ex yang jauh lebih canggih dari kepunyaanya(yang modelnya seperti selotip, ga pake tinta cair tapi pake kertas).

Kembalilah anak ini merasa kalah dan menabung. peluh demi peluh bertetesan(yang ini berlebihan). Singkat cerita anak ini berhasil membeli barang keinginannya. Dan parahnya hal ini berlanjut terus menerus(kecewa & menabung). Terjadi berulang-ulang dan bak sebuah siklus dalam metagenensis(?). Kira-kira semua pengeluarannya mencapai 40.000 lebih total semua barang yang dibelinya. Namun, semua berakhir pada sebuah tragedi beruntun.

Tragedi ini dimulai dengan kejadian pada saat ulangan. Anak ini memakai hi-tech kesayangannya untuk mengerjakan ulangan tersebut. Saking bisanya ngerjain ulangan(wejiaaan), anak ini kelewat semangat dan tanpa disadari ujung hi-technya patah. Bolpoin termahal se-antero SMP LAB itu patah bak hati anak itu. Bolpoin itu sudah tidak bisa dipakai lagi = useless.

Galau.
Belum sampai seminggu, terjadi tragedi beruntun yang membaut anak ini tambah ngenes+nyesek. Mulai dari persitiwa bolpoin-bolpoinnya yang hilang, tip-ex yang mbleber, bolpoin kesayangan macet, dsb.

Anak ini depresi berat lalu jadi gila. Ia lari keliling sekolah telanjang bulat dengan kolor di kepala dan dikeluarkan dari sekolah. Tapi sejak berobat ke klinik tong fang ... ini ngaco.

Oke, paragraf diatas salah. Back to main story :

Anak ini galau dan parahnya kerjadian ini berulang terus-menerus hingga didapatinya isi dosgrepnya kosong tak berguna. Hancur sudah hati anak ini.

Sejak saat itu, anak itu sadar dan mendapat sebuah pencerahan(wangsit). Anak itu tidak lagi membawa dosgrepnya ke sekolah. Ia meminjam semua keperluannya(bolpoin, tip-ex, dll) ke teman-temannya. Ia sudah kapok dengan semua usahanya berpuasa di sekolah untuk menyisihkan uang jajan membeli perlengkapan sekolah .

Semenjak mendapat pencerahan, anak ini hanya membeli pensil dan setip(penghapus) karena lebih efektif(pensil ga bisa habis tintanya, macet, etc), dan perilaku meminjam bolpoin, tip-ex, rautan, dll terus berlanjut dan menjadi sebuah kebiasaan yang terus dibawanya sampai sekarang.

Ya sampai terakhir SMA kelas 12, anak itu selalu membawa kebiasaan itu. Itulah asal-usul penulis selalu gak modal minjem-minjem alat tulis dan sukanya pake pensil.

Sekian dulu tulisan kali ini, maaf ga berguna :p

@albertkarwur
8 August 2012