Valentine

Mendengar kata valentine membuat aku teringat sama pengalamanku 3 tahun yg lalu kalo ga salah . Saat aku masih kelas 3 SMP aku bukanlah lelaki yang sehebat sekarang . Aku masih cupu , jelek , ga punya bakat , pokoknya ga berkualitas bgt(hahaha) . Dan parahnya dulu aku cuma punya satu orang teman dan juga sahabat yg selalu nemenin aku pulang ke rumah , namanya andre. Dulu kami berdua senasib dan tidak ada gebetan :p

sampai pada hari valentine kami sangat mengharapkan adanya bidadari yg datang ke kami dan ngasih coklat sambikl bilang "happy valentine" . Tapi ternyata itu hanya mimpi semata @@

Dari pagi renungan sampai istirahat kedua kami menunggu dan menunggu . Sampai pada titik jenuhku , ak melihat uangku yang ada di dompet . ada 2000 rupiah(1000 buat pulang, 1000nya lagi buat jajan#serba berkecukupan) . Dan akhirnya aku membeli 2 coklat better yang ada di kantin .

coklat better itu aku kasih ke andre , dan satunya untukku . kami berdua makan coklat itu bersama sambil mengucapakan selamat valentine . Sejak saat itu , aku ga menerima coklat dari orang lain yang bersifat persahabatan atau kekeluargaan kecuali dari sahabatku, andre . dan bagusnya prinsip masih berjalan sampai sekarang . walaupun kondisinya andre sudah menjadi playboy cap jempol dan aku jadi high quality jomblo 2 kali , tapi tetap saja prinsip itu kujalankan .

Sebenarnya hari ini aku mendapat banyak coklat . memang senang , tapi mungkin dulu lebih bermakna saat aku belum menjadi apa2 :) . semua coklat yang aku dapet hari ini udah aku kasih ke temen2ku yang lain .

Hari ini aku juga ngasih coklat ke 3 orang yang special buat aku . Yang jelas , coklat yang aku kasih dari aku sendiri merupakan coklat yang hanya aku kasih ke orang2 tercinta . 2 diantaranya orang2 yang sudah aku anggep adikku(mei2, momo) dan satunya lagi aku lagi suka sama dia :p

maaf kurang rapi nulisnya , terburu2 nulisnya . bye2 , thx for reading :)